Beranda | Artikel
Hadits Nasihat Untuk Banyak Menangis
Rabu, 1 April 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Hadits Nasihat Untuk Banyak Menangis merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Nasihat-Nasihat Para Sahabat yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. pada 2 Rajab 1441 H / 26 Februari 2020 M.

Kajian Tentang Hadits Nasihat Untuk Banyak Menangis

Kita melanjutkan kajian wasiat-wasiat dan nasihat-nasihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang sangat kita butuhkan didalam kehidupan kita di dunia.

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا

“Demi Dzat yang dari Muhammad berada di tanganNya, kalaulah kalian mengetahui apa yang aku ketahui, tentu kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawanya.” (Dikeluarkan oleh Imam Bukhari No. 6.637)

Saudaraku sekalian, Di sini Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan bahwa jika kita mengetahui apa yang beliau ketahui. Apa yang beliau ketahui? Yaitu tentang dahsyatnya adzab kubur, tentang dahsyatnya hari kiamat, tentang dahsyatnya api neraka, tentang mengerikannya adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala, niscaya kalian akan lebih banyak menangis dari pada tertawa.

Ini menunjukkan bahwa kita sebagai seorang hamba penting dan wajib sekali untuk betul-betul mengetahui tentang hakikat kehidupan akhirat. Karena di akhirat adalah merupakan hakikat hidup kita. Kita di dunia tidak akan lama, kita di dunia sementara.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

Dan setiap jiwa pasti akan merasakan kematian itu.” (QS. Ali-Imran[3]: 185)

Kita akan mengalami fase setelah kehidupan dunia, yaitu fase alam kubur. Kemudian fase kebangkitan dari alam kubur menuju padang mahsyar. Disanalah kita akan diadili oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita akan diberikan kenikmatan atau diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adzab yang pedih, na’udzubillah..

Maka saudaraku sekalian, untuk inilah kita berpikir, untuk itulah kita mempersiapkan diri. Oleh karena itulah ketika ada seorang datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan berkata:

مَتَى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟

“Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat itu terjadi?”

Kata Rasulullah:

مَا أَعْدَدْتَ لَهَا

“Apa yang kamu persiapkan untuknya?”

Rasulullah tidak menjawab akan terjadi begini, begini, karena itu ilmunya hanya Allah yang Maha Tahu. Akan tetapi Rasulullah mengatakan, “Apa yang kamu persiapkan untuk hari kiamat?” Demikian pula kita, apa yang kita persiapkan untuk kematian kita? Setelah kita nanti di alam kubur kita akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir. Yang akan menjawab adalah amal kita, saudaraku. Kita meninggal tidak akan membawa mobil kita yang mewah, tidak akan membawa rumah kita yang megah. Harta yang kita miliki di dunia akan diwariskan kepada anak-anak kita, yang akan kita bawa sampai kuburan nanti adalah amalan kita. Makanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ

Yang mengikuti mayat itu tiga, dua kembali dan satu akan bersama dia. Yang bersama dia apa itu? Yaitu amalannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Makanya kewajiban yang kita pikirkan adalah amal, amal, amal dan beramal. Jangan hanya sebatas memikirkan bagaimana saya bisa memiliki harta yang banyak, bagaimana hanya sebatas memikirkan bagaimana saya bisa meraih kedudukan yang tinggi. Demi Allah itu semuanya hanya akan fana, itu semuanya hanya akan memperberat hisab kita pada hari kiamat.

Bukan berarti kita tidak mencari harta, akan tetapi terlalu memperbanyak harta memperberat hisab kita nanti pada hari kiamat. Na’udzubillah..

Saudaraku sekalian, orang yang di dunia banyak tertawa dan sedikit menangis, barangkali di akhirat dia akan lebih banyak menangis. Tapi orang yang di dunia dia lebih banyak menangis takut kepada Allah, maka dia akan tenang insyaAllah, dia akan tertawa bahagia melihat hasil amalannya kelak pada hari kiamat. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Tidak akan terkumpul dua rasa aman dan dua rasa takut kepada seorang mukmin. Siapa yang merasa aman di dunia, maka diakhirat dia akan ketakutan -kata Rasulullah- Siapa yang di dunia dia ketakutan, dia takut akan adzab api neraka sehingga ia pun berusaha melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka di akhirat dia akan merasa aman.”

MasyaAllah.. Pilih, silahkan. Tidak mungkin dua-duanya, tidak mungkin dua aman itu kita bisa kumpulkan. Karena demikian yang Allah firmankan dalam hadits qudsi. Allah mengatakan: “Aku tidak akan mengumpulkan dua rasa aman dan dua rasa takut.” Berarti yang harus kita pilih adalah kita harus takut di dunia ini. Takut akan adzab Allah. Maka rasa takut itu yang menyebabkan kita berusaha untuk menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Lebih baik kita nanti amannya di akhirat saja. Karena aman di dunia seringkali malah menjerumuskan kita kedalam api neraka, na’udzubillah..

Mari simak kajian yang penuh manfaat ini pada menit ke-6:43

Download mp3 Kajian Tentang Hadits Nasihat Untuk Banyak Menangis


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48300-hadits-nasihat-untuk-banyak-menangis/